FAKTA ATAU HOAX SEMUA SYRUP BERBAHAYA
Sayyidah Sayyidah, Humaira Fadhilah, Wafa Wafa, Neneng Sri Purwaningsih, Setianti Haryani, Melizsa Melizsa, Beny Maulana Satria, Suny Koswara Rahajeng, Magdalena Niken Oktavia, Dimas Agung Waskito Wijanarko
Syrup is an oral solution containing sucrose or other sugars of high grade (simplex syrup is a syrup that is almost saturated with sucrose). The sucrose content in syrup is 64-66%, unless otherwise stated. In general, syrups are divided into 2 types, namely Non Medicate Syrup / Flavored Vehicle Syrup (Such as piperazina citrate syrup, isoniazid syrup). Non Medicate Syrup is a syrup preparation that does not contain medicinal ingredients, but only contains sugar, flavorings, preservatives and dyes while Medicinal Syrup contains medicinal ingredients / efficacious substances. In accordance with the regulations and requirements for registration of medicinal products, BPOM has determined that all syrup medicinal products for children and adults, are not allowed to use EG and DEG. The purpose of this activity is so that parents will no longer worry if their children consume syrup because not all syrup is dangerous. It is hoped that the community service activities that have been carried out by parents will no longer worry if their children consume syrup because not all syrup is dangerous.
Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain yang berkadar tinggi (sirup simpleks adalah sirup yang hampir jenuh dengan sukrosa). Kadar sukrosa dalam sirup adalah 64-66%, kecuali dinyatakan lain. Secara umum, sirup dibagi menjadi 2 macam yaitu Non Medicate Syrup/Flavored Vehicle Syrup (Seperti sirup piperazina sitrat, sirup isoniazid). Non Medicate Syrup adalah sediaan syrup yang tidak mengandung bahan obat, melainkan hanya mengandung gula, perasa, pengawet dan pewarna sedangkan Sirup Obat mengandung bahan obat/Zat berkhasiat. Sesuai dengan peraturan dan persyaratan registrasi produk obat, BPOM telah menetapkan bahwa semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa, tidak diperbolehkan menggunakan EG dan DEG. Tujuan kegiatan ini adalah agar para orangtua tidak khawatir lagi apabila anak-anak mengkonsumsi sirup karena tidak semua sirup berbahaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan ini diharapkan para orangtua tidak khawatir lagi apabila anak-anak mengkonsumsi sirup karena tidak semua sirup berbahaya.
syrup; medicine; sucrose
Penjelasan BPOM Mengenai Isu Obat Sirup yang Berisiko Mengandung Cemaran. (2022, Oktober 21). Dipetik Desember 2022, 2, dari dinkes.kalbarprov.go.id: https://dinkes.kalbarprov.go.id/penjelasan-bpom-mengenai-isu-obat-sirup-yang-berisiko-mengandung-cemaran-2/
Djelang Zainuddin Fickri, S. F. (2018). FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN SIRUP ANTI ALERGI DENGAN BAHAN AKTIF CHLORPHENIRAMIN MALEAT (CTM). Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2654-8364.
Microsoft Word - skripsi revisi totalan.docx. (t.thn.). Dipetik Desember 17, 2022, dari eprints.ums.ac.id: http://eprints.ums.ac.id/12666/2/BAB_1.pdf
Penjelasan:Beredar sebuah informasi yang mengeklaim bumi mengalami radiasi pancaran cahaya kosmik. Dikatakan juga antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi akan menghadapi radiasi paling tinggi. Pesan tersebut juga mengimbau untuk mematikan ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lain karena dapat terkena efek radiasi yang membahayakan tubuh.
Faktanya, klaim bumi mengalami radiasi pancaran paling tinggi cahaya kosmik merupakan klaim yang keliru. Dikutip dari liputan6.com, pesan berantai yang sama pernah beredar pada 2011, 2012, dan 2016. Saat itu disebutkan sinar kosmik Mars akan masuk ke Bumi. Thomas Djamaluddin saat menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks lama yang didaur ulang. Lebih lanjut, ia menjelaskan radiasi kosmik merupakan radiasi berbagai panjang dari luar bumi. Radiasi itu ada setiap saat dan terlalu kecil untuk berdampak bagi bumi.
Sumber:https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5592217/cek-fakta-tidak-benar-bumi-alami-radiasi-pancaran-paling-tinggi-cahaya-kosmik?page=3
Maret 2024 Tombol Kirim Higgs Domino Island Kembali! HOAX atau FAKTA?
Reporter: Eldo Fernando|
Editor: Eldo Fernando|
Pemberitahuan tersebut beredar di salah satu pemilik akun Higgs Domino dari balasan admin di game tersebut.--
radarseluma.disway.id - Beredar Kabar di media sosial Facebook, bahwa tombol "kirim" chip Higgs Domino Island akan hadir kembali kepada penggunanya pada tanggal 1 Maret 2024 mendatang
Pemberitahuan tersebut beredar di salah satu pemilik akun Higgs Domino dari balasan admin di game tersebut.
Di samping itu, banyak kalangan memprediksi kalau pengembang Higgs Domino kemungkinan besar tidak akan menghapus fitur tombol kirim secara langsung
BACA JUGA:Higgs Domino Island Vs Idle Game! Tombol Kirim HDI Kembal, Idle Game Gratisan Tak Perlu Top Up
BACA JUGA:Tombol Kirim Higgs Domino Island Hilang Tidak akan Kembali Pada Maret, Tapi?
“Halo, fitur kirim akan dibuka kembali pada tanggal 01-03-2024 informasi terkait. Kami berharap Anda dapat lebih memperhatikan perkembangan game lebih lanjut, karena akan ada lebih banyak game dan event yang akan datang,” isi penggalan balasan pesan yang beredar yang diyakini dari HDI.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim bumi mengalami radiasi pancaran paling tinggi cahaya kosmik, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Heboh Cahaya Radiasi Kosmik yang Bahayakan Tubuh, Ini Kata Lapan" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 18 Mei 2017.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, beredar broadcast message yang membahas adanya cahaya radiasi malam ini. Melalui pesan berantai itu, disebutkan bahwa radiasi kosmik dapat membahayakan tubuh.
Para penerima pesan diimbau untuk mematikan ponsel, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lain dari jam 00.30-03.30 dini hari. Pasalnya, saat itu bumi menerima radiasi paling tinggi.
Bahkan pesan itu menyebut bahwa ancaman radiasi kosmik tersebut telah disiarkan di televisi Singapura, Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, dan juga media asing asal Inggris BBC.
Pesan berantai itu ditangkis kebenarannya oleh Thomas Djamaluddin saat menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
"Itu hoaks lama yang didaur ulang. Kalau ada yang aneh-aneh patut diduga hoaks. Buang saja," ujar Thomas kepada Liputan6.com melalui pesan singkat pada Kamis (19/5/2017)
Dari penelusuran singkat Liputan6.com ke sejumlah situs berita, pesan berantai yang sama sebelumnya pernah membuat heboh pada 2011 dan 2016. Pesan serupa juga pernah tersebar pada 2012. Saat itu disebutkan bahwa sinar kosmik Mars akan memasuki Bumi dan meledakkan semua telepon seluler.
Lalu, apakah sebenarnya radiasi kosmik itu dan berbahaya kah bagi manusia?
Menurut Thomas, radiasi kosmik merupakan radiasi berbagai panjang gelombang dari luar bumi. Meski radiasi itu sebenarnya ada setiap saat, terlalu kecil untuk berdampak bagi bumi.
Dilansir dari Pyhslink.com, radiasi kosmik biasanya merujuk pada radiasi dengan gelombang mikro kosmik, yang mengandung energi foton sangat rendah. Foton adalah partikel elementer yang membawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan Sinar-X.
Foton dengan energi dan panjang gelombang yang berbeda, tercipta dari benda-benda angkasa luar, seperti matahari, bintang, ledakan sinar gamma. Benda-benda tersebut juga menghasilkan partikel berenergi tinggi, seperti elektron, proton, dan anti-proton.
Meski partikel berenergi lebih tinggi itu berpotensi berbahaya, sebagian besar partikel tidak pernah sampai ke bumi. Mereka dibelokkan oleh lapisan medan magnet bumi.
BANGKAPOS.COM - Saat ini di media sosial sedang beredar pesan berantai yang bernarasikan tentang pancaran cahaya cosmic malam ini dan bahayanya.
Benar atau hoax pesan tersebut? Setelah dicek, faktanya pesan mengenai pancaran cahaya cosmic malam ini dan bahayanya tersebut adalah hoax.
Adapun pesan berantai tersebut berbunyi :
"Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi pastikan off HP, laptop dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda. Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi.
Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu off HP dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya....
Boleh lihat di Google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga, teman, sahabat, dan juga anak-istri anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...Semoga bermanfaat. Amiin..."
Faktanya, pesan bernarasi serupa pernah juga dibagikan pada 2017 dan 2018 silam.
Saat itu, Lapan sudah menyatakan bahwa pesan ini hoaks.
Dikutip dari Serambi News dan Pos Belitung, pesan berantai WhatsApp ini seringkali muncul ketika ada fenomena alam gerhana.
Seperti yang terjadi di tahun 2017 lalu.
Tribunsumsel.com mengonfirmasi ke Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jasyanto menegaskan informasi berantai yang tersebar melalui watshapp.
Soal mematikan alat elektronik sehubungan radiasi tinggi malam ini adalah hoax atau tidak benar.
Hal itu dijawab Jasyanto melalui pesan singkat whatshapp dari Tribunsumsel.com, Senin (16/10/2017).
"Itu hoax, tidak benar," jawabnya singkat.